mos

MOS, Bukan Arena Perpeloncoan Siswa
Bagi diri setiap anak, memasuki jenjang pendidikan formal yang baru merupakan sebuah masa ketika ia harus berhadapan dengan lingkungan dan dunia yang baru. Untuk itu, mereka memerlukan tahap peninjauan, pengenalan, dan adaptasi terhadap lingkungan baru yang mereka masuki. Tahap itulah yang akan mereka lalui dalam kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS) 2010.
Dalam kegiatan MOS, hal terpenting yang harus diberikan kepada siswa baru adalah pengenalan budaya sekolah atau school culture yang merupakan pencitraan dari sekolah dan telah menjadi karakter sekolah itu sehingga menjadi terkenal. Para siswa baru perlu diperkenalkan hal seperti ini agar mereka tahu bahwa sekolahnya adalah sekolah yang the best of the best. Perlu perjuangan untuk mencapainya.
Dengan kondisi MOS yang bersahabat, para siswa baru dapat dengan mudah mengaktualisasikan bakat dan kemampuannya dalam berbagai macam kegiatan, terutama seni dan ajang kompetisi lainnya. Dengan demikian, mereka dapat mengaktualisasikan potensi kreatif yang dimiliki.
MOS bukanlah arena perpeloncoan para siswa baru. MOS adalah sarana siswa baru untuk lebih mengenal sekolahnya, kakak kelasnya, dan para guru-gurunya. Oleh karenanya, RESPECT EACH OTHER atau rasa saling menghargai harus ditumbuhkan kepada para siswa baru di SMP Labschool Jakarta.
Layaknya memasuki dunia baru, tentu ada perasaan asing dalam diri mereka terhadap lingkungan teranyarnya. Di sinilah pentingnya sebuah proses pengenalan, pembelajaran, dan pemahaman segala macam yang melekat pada lingkungan baru mereka. Semua proses kegiatan itulah yang terangkum dalam kegiatan MOS di sekolah kami tercinta.
Sebagai siswa baru, tentu bagi yang putra rambutnya harus dirapihkan sesua dengan aturan sekolah, dan putrinya dikuncir satu agar setiap kegiatannya tidak terganggu oleh rambutnya. Termasuk pembuatan name tag atau papan nama untuk identitas peserta MOS 2010 yang setiap tahun memiliki kreativitasnya sendiri sesuai dengan kepengurusan OSIS yang menjadi panitianya.
Dalam kegiatan MOS pasti ada tujuan yang ingin dicapai. Tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan MOS itu adalah :
  1. Memperkenalkan siswa pada lingkungan fisik sekolah yang baru mereka masuki
  2. Memperkenalkan siswa pada seluruh komponen sekolah beserta aturan, norma, budaya, dan tata tertib yang berlaku di dalamnya.
  3. Memperkenalkan siswa pada keorganisasian
  4. Memperkenalkan siswa untuk dapat menyanyikan lagu hymne dan mars sekolah
  5. Memperkenalkan siswa pada seluruh kegiatan yang ada di sekolah
  6. Mengarahkan siswa dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan bakat mereka
  7. Menanamkan sikap mental, spiritual, budi pekerti yang baik, tanggung jawab, toleransi, dan berbagai nilai positif lain pada diri siswa sebagai implementasi penanaman konsep iman, ilmu, dan amal
  8. Menanamkan berbagai wawasan dasar pada siswa sebelum memasuki kegiatan pembelajaran secara formal di kelas.
Untuk mencapai tujuan di atas, diperlukan sebuah kegiatan MOS yang kreatif. Kemampuan setiap anak dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya memang berbeda-beda. Untuk itu perlu ada suatu panduan kegiatan dan bimbingan yang cukup terarah dari para guru dan kakak kelas kepada siswa baru yang dapat membantu mereka beradaptasi dengan baik dan secepat mungkin di lingkungan baru. MOS bisa menjadi media untuk beradaptasi dengan lingkungan belajar yang baru.
Dari berbagai aktivitas yang diberikan selama MOS akan dapat mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki siswa, mengenalkan budaya sekolah, dan saling berinteraksi dengan teman-teman baru. Potensi kreatif siswa pun akan muncul melalui kegiatan pentas seni yang memberikan kesempatan kepada siswa baru untuk unjuk gigi memperlihatkan kebolehannya masing-masing.
Kegiatan MOS tahun pelajaran 2010-2011  yang diadakan sekolah kami dilaksanakan dari tanggal 12 s.d. 14 Juli 2010, sedangkan untuk tanggal 15 Juli 2010 mereka mendapatkan Stadium General dengan diberikan materi Achievement Motivation Training, dan tanggal 16 Juli 2010 mereka diberikan gambaran tentang Ekstrakurikuler yang ada di SMP Labschool Jakarta sekaligus dengan tes Minat dan Bakat.  Semua itu terajut dalam sebuah tema utama yang bertajuk, 
Materi-materi yang diberikan pada kegiatan MOS selama empat hari itu adalah :
  • Pengenalan Sekolah
  • Misi dan Visi Labschool
  • Pengenalan Tata Tertib Sekolah
  • Pengenalan lingkungan dan fasilitas yang ada di sekolah
  • Cara belajar Efektif
  • Kebijakan Umum sekolah, baik Kegiatan Akademik mapun Kesiswaan
  • Pelayanan Bimbingan dan konseling
  • Achievement Motivation Training (AMT)
  • Lari pagi di lingkungan sekitar sekolah
  • Pengenalan Perpustakaan Labschool
  • School Culture
  • Respect each Other
  • Pendidikan Karakter
  • Pengenalan majalah sekolah Gema
  • Pengenalan Organisasi (OSIS) oleh Pengurus OSIS
  • Pengenalan dan  latihan PBB
  • Pengenalan Ekstra kurikuler
  • Bulying dan dampaknya bagi perkembangan mental Siswa
  • Unjuk Gigi siswa baru melalui kegiatan Pentas Seni.
Ketika sebuah sekolah terasa aman dan nyaman, maka akan diperoleh suasana pembelajaran yang menyenangkan. Ketika suasana telah menyenangkan, maka segudang prestasi akan muncul. Prestasi akan mencuat ke permukaan ketika para siswa telah mengenal budaya sekolahnya. Oleh karena itu para guru dan stage holder yang ada di dalam sekolah jangan lupa untuk mengenalkan budaya sekolahnya yang unik. Marilah kita mengenalkannya melalui MOS yang rutin tiap tahun kita laksanakan di sekolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar